Usman dan Harun adalah dua anggota Korps Komando Operasi / KKO (Korps Marinir) yang meledakkan bom di Singapura saat konfrontasi Indonesia melawan Malaysia pada 1965 silam. Nama keduanya kini diabadikan pada KRI Usman Harun.
Dalam pemberitaan yang sedang hangat saat ini, kedua nama ini menjadi Hot Trend ke 2 dalam pencarian Google Trends, karena terpicu oleh pernyataan Pejabat Sementara Menteri Sumber Daya Manusia Singapura Tan
Chuan-Jin yang menyebut Usman dan Harun sebagai pengecut dalam akun Facebook miliknya. Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Punawirawan TNI/Polri (FKKPPI) DKI Jakarta menuntut Singapura meminta maaf atas adanya pernyataan tersebut. Berikut dikutip dari http://www.tribunnews.com
Untuk itu, Arif Bawono (Ketua Pengurus Daerah IX GM FKPPI DKI Jakarta) meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk bersikap
tegas dan konsisten dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yaitu dengan tidak menunjukan sikap kompromi atas reaksi
Singapura terhadap penamaan kapal TNI AL Usman-Harun.
Penamaan KRI Usman Harun, lanjut Bawono, adalah suatu kewajaran sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan bangsa. Sekedar diketahui, TNI AL akan menerima tiga kapal kelas fregat
ringan jenis Nakhoda Ragam pada tahun 2014. Kapal yang sudah dilengkapi
dengan persenjataan terbaru buatan Inggris ini awalnya dipesan Brunei,
tetapi dibatalkan.
Kapal pertama yang datang, Juni mendatang, akan diberi nama KRI Bung Tomo. Kapal kedua dan ketiga yang datang berikutnya akan diberi nama KRI John Lie dan KRI Usman Harun. Penamaan ketiga kapal itu untuk mengenang jasa Bung Tomo, John Lie, dan Usman Harun bagi bangsa Indonesia.
Mas tolong ADD fb saya ya ( rikad2@gmail.com ) saya ingin tanya2 mengenai edit template ini, belum bisa edit. soalnya saya juga memakai template yg sama dgn yang agan pakai :) terima kasih sebelumnya.
ReplyDeleteYang mau di edit bagian mananya ya? Template ini cuma dimodifikasi fontnya aja kok...
ReplyDelete